Windows Blue Screen, Imbas Microsoft Down di Sejumlah Negara, Pada tahun 2024, insiden besar mengguncang dunia teknologi saat pengguna Windows di berbagai negara mengalami gangguan massal yang menyebabkan munculnya layar biru kematian, atau lebih dikenal sebagai Blue Screen of Death (BSOD). Gangguan ini terkait dengan gangguan layanan utama Microsoft yang mencakup Microsoft 365, Azure, dan Teams. Kejadian ini mempengaruhi jutaan pengguna, menimbulkan kekhawatiran dan memicu diskusi tentang keandalan sistem operasi dan layanan cloud dari perusahaan teknologi raksasa

Windows Blue Screen Imbas Microsoft Down di Sejumlah Negara,

Layar biru kematian merupakan tampilan yang muncul ketika Windows mengalami kesalahan sistem kritis yang tidak bisa dipulihkan. Biasanya, ini disebabkan oleh masalah perangkat keras, driver yang tidak kompatibel, atau kesalahan dalam perangkat lunak. Namun, kali ini penyebabnya lebih kompleks, melibatkan gangguan yang meluas pada infrastruktur cloud Microsoft.

Pengguna di seluruh dunia melaporkan bahwa komputer mereka tiba-tiba berhenti berfungsi, menampilkan BSOD yang menakutkan. Laporan awal menunjukkan bahwa masalah ini berhubungan dengan pembaruan otomatis yang dilakukan oleh Microsoft. Pembaruan ini seharusnya memperbaiki kerentanan keamanan, tetapi malah menyebabkan konflik dengan sistem operasi, mengakibatkan kerusakan besar pada banyak komputer.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran yang signifikan di kalangan pengguna, terutama mereka yang mengandalkan komputer untuk pekerjaan sehari-hari. Banyak yang kehilangan akses ke dokumen penting, aplikasi bisnis, dan alat komunikasi. Gangguan ini mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga bisnis dan pemerintahan, menunjukkan sejauh mana ketergantungan masyarakat modern pada teknologi.

Microsoft segera merespons dengan menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini dan bekerja keras untuk memperbaikinya. Dalam pernyataan resminya, perusahaan tersebut meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna dan berjanji untuk merilis perbaikan secepat mungkin. Mereka juga memberikan panduan tentang cara mengatasi BSOD dan memulihkan sistem yang terkena dampak.

Para ahli keamanan siber dan profesional IT memberikan berbagai saran kepada pengguna yang terkena dampak. Mereka merekomendasikan untuk mengakses mode aman Windows dan mencoba menghapus pembaruan terbaru, atau mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum pembaruan. Beberapa juga menyarankan untuk memutus sementara koneksi ke internet agar pembaruan otomatis tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.